Minggu, 25 April 2021

# WANITA YANG SATU INI, RUPANYA JAGO TANJAKAN #

 Dari sosoknya sebagai inu rumah tangga, tentu sekilas kurang meyakinkan. Bahkan kalo disebut berbadan atlitpunm, mungkin tidak. Namun siapa sangka ibu dari 3 orang anak ini adalah peseda atau nggoweser yang sudah kenyang makan asam garamnya jalur jalur tanjakan,  sebut saja, jalur Gunung Batu di Jonggol.

Jalur dengan elevasi hampir 35 derajat memanjang sejauh kurang lebih 25 km, dari alun alun Jonggol. Belum lagi beberapa jalur nggowes di seputaran Sentul yang cenderung berbukit. Dari jalur legendaris KM 0, Puncak Langit, Mega Mendung, bahkan Gunung Mas Warung Mang Ade, yang dikenal sebagai tempat mangkal para goweser saat mau turun ke Track sudah disambangi semua.

Heti Pawarsih, nama goweser ini, entah sejak kapan memulai main sepeda, tidak pernah diceritakan ke saya. Tergabung dalam komunitas sepeda Happy Team, yang bermarkas di daerah Ciangsana. Bersama suaminya Goes Noor, yang sama sama satu komunitas.

Pasangan nggowes yang serasi, bahkan saat ini sudah mulai meng-upgrade anak bungsunya yang berumur 9 tahun, untuk mulai mencintai sepeda. Daffa, si bungsu yang mulai menekuni sepeda dari amatir, untuk merambah ke profesional.

Kenapa saya tulis di blog Ngoper Pedal ?

Heti Pawarsih, yang selama ini bergabung di Happy Team, saya harapkan bisa mensupport dan memberi inspirasi kepada para goweser wanita yang ada di Ngoper Pedal. Motivasi nggowes untuk berani nggowes di jalur tanjakan.

Komunitas sepeda yang pada umumnya adalah hobby, pada kenyataanya telah menjadi hiburan tersendiri. Maka kemunculan Mbak Heti saat bisa nggowes bareng, tentunya menjadi harapan.Happy Team sendiri yang saya perhatikan sudah lebih mapan bahkan mempunyai beberapa nggoweser profesional, saya sebut sebagai saudara tua. Ngoper Pedal, sebagai komunitas yang baru lahir dan terlahir prematur, bisa banyak belajar dan menimba ilmu dari kawan kawan di Happy Team.


 Kalo kita simak dan ikuti, di Happy Team banyak goweser goweser wanita, yang hampir rata rata biasa bermain di jalur tanjakan. Bagi kawan kawan Ngoper Pedal, tidak berlebihan tentunya. Bahwa kita sekedar hobby bersepeda.

Namun akan lebih afdol, kalo semua medan dan jalur bermain sepeda sudah disambangin semua.

Dengan gayanya yang lemah lembut, khas wanita Jawa, saat saya tanya.

" Mbak kok kuat sih nggowes tanjakan ? "

Dengan nada lembut mengatakan," Nggowes kalo nanjak ya kita jalani saja, pelan pelan..alon alon waton kelakon ( pelan pelan, biar lambat asal sampai) dan tidak perlu memaksa, atur saja pernafasan. Kalo nggak kuat ya dorong saja " 

Kiat apa saja yang disampaikan Mbak Heti, kenapa nggowes nanjak bisa kuat, ternyata salah satunya adalah wajib sarapan saat mau nggowes. 

Pengalaman apa yang paling berkesan saat nggowes ?

Sebuah pengalaman yang menjadi cerita dan kenangan tersendiri adalah ketika nggowes bersama Goes Noor ( suami ), nggowes Cikarang - Gunung Mas PP, hampir sejauh 170 km, start dr jam 06.00 - kembali ke rumah hampir pukul 21.00. 

Dimana kesannya ? Nggowes sejauh 170 Km dengan naik turun bukit sepanjang Jonggol, Puncak dua, Gunung Mas dan berputar melewati Perbukitan di Sentul kembali mengarah ke Cikarang.

Salah satu kiat saat nanjak yang disampaikan pada saya, membungkukan badan saat menanjak dan kayuhlah dengan irama tanpa menekan gowesan terlalu berat.
Posisi badan yang membungkuk akan membantu tekanan pada kayuhan, sehingga pergerakan ban tetap bisa stabil terus.

Pesan apa buat para goweser yang takut tanjakan ?

" Tanjakan nggak usah ditakutin, dilihatin saja nanti juga tahu tahu sampai, tapi kalo memang yakin sudah nggak sanggup ya...nggak usah malu malu..angkat bendera saja dan MTB..Mari Tuntun Bersama ", ucap Mbak Heti dengan tersenyum malu malu.

Dengan artikel ini, semoga kedepan banyak para goweser wanita yang makin hobby dan mencintai jalur tanjakan.



#Jakarta siang hari bolong, 25/04/2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...