Rabu, 19 Januari 2022

Cisalada " Ubudnya Bogor " Yang Menarik Untuk Tujuan Gowes

" Foto- dok.-Ngoper Pedal "
 Sawah dan pemandangan alam pegunungan memang akan terlihat asri, ketika terlihat menghijau. Menjelang musim tanam dan musim panen pun persawahan akan membentuk sebuah pemandangan yang mengasikkan untuk dipandang.


Desa Ciasmara dan desa Cisalada yang terletak di Kecamatan Pamijahan,Kab. Bogor, Jawa Barat. Telah menjadi tujuan para pesepeda atau goweser yang ingin berolah raga sambil menikmati pemandangan alam. Terletak di kaki gunung Salak dengan udaranya yang dingin dan segar, cocok buat para goweser yang senang bersepeda sekaligus melakukan camping. Jalan yang menanjak dan berliku banyak ditemukan di daerah itu, makin menambah adrenalin para goweser pecinta jalan nanjak.

Kini Desa Ciasmara dan Cisalada pun menyandang gelar " UBUDNYA BOGOR "

Ngoper Pedal, komunitas sepeda yang memang selalu mencoba mencari hal  dan route baru, Sabtu, 15 Januari 2022 menyambangi Kecamatan Pamijahan. Tujuan utama gowes adalah Pesona Alam Bukit Menir.

" Foto-dok. Ngoper Pedal "


Delapan belas gowesernya, dengan menggunakan kendaraan pribadi dan satu buah mobil pick up untuk loading sepeda, bergerak dari titik kumpul di kawasan Tol Brigif, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Jarak yang tidak terlalu jauh kurang lebih 60 km, dengan lama perjalanan santai ditempuh selama 1.5 jam menuju titik start di Kopi Tubing. 

Kopi Tubing sendiri dijadikan titik Start, karena dinilai ideal untuk jarak tempuh bersepeda mengelilingi desa Ciasmara dan Cisalada, Cibunian dan Pitstop di Pesona alam Bukit/Gunung  Menir.

Tepat jam 09.00 goweser bergerak menuju desa Cisamara yang menjadi tujuan pertama, dengan jumlah goweser 19, dibagi menjadi dua grup. Grup pertama mengambil jarak 10 Km, mengelilingi Desa Ciasmara. Dengan peserta 6 orang, sengaja mengambil jarak cukup 10 km, karena disesuaikan dengan kemampuan. Dan target gowes hanya sekedar olah raga santai dan pepotoan saja.

Grup kedua dengan jumlah tiga belas orang, sengaja mengambil jarak lebih jauh dengan menempuh jarak 35 KM mengitari 3 gunung dan 3 Desa, Cismara, Cisalada dan Cibunian.

" Foto-dok.Ngoper Pedal "

Target grup kedua adalah menikmati tanjakan Cisalada dan sekaligus persawahan terasering, di desa Cisalada. Jalan nanjak dengan kanan kiri persawahan membuat adrenalin semakin naik. 

Di Grup satu sendiri ada Pak Adi yang baru pertama kali bergabung gowes bersama Ngoper Pedal, mengaku senang dan puas.

" Gowes ke Cisalada assik dan menyenangkan, jalur persawahan dan pemandangan pegunungan terlihat hamparan  sawah yang menguning, sungai yang bening menjadi hiburan tersendiri " ungkap Pak Adi,

Senada dengan Pak Adi,   Mas Dodi Farid yang kebetulan youtuber dan baru pertama bergabung, mengungkapan," Nggowes bareng Ngoper Pedal assik dan menyenangkan, jalur jalur yang bervariasi membuat tidak jenuh dan membosankan.

Sepanjang perjalanan  grup satu, dengan Marshall Mbak Yuni, lebih banyak tawa dan canda sambil pepotoan saat menemukan spot poto yang bagus. Tertawa bersama saat naik tanjakan, karena tidak kuat dan mendorong bersama sama. Begitu juga, demi keamanan, saat menemukan jalan turunan, grup satu juga ramai ramai mendorong sepeda.

Jalan kecil dengan cor beton di Desa Ciasmara, membelah persawahan dengan sawahnya yang menguning telah menjadi panorama yang indah. Akan sayang kalo dilewatkan. Kesempatan untuk mengabadikan foto saat padi menguning butuh waktu beberapa bulan setelah musim tanam. Namun saat musim tanampun sebeenarnya tidak kalah indahnya. Sawah terlihat menghijau sepanjang jalan.  

" Foto-dok.Ngoper Pedal"

Terlebih pemadangan itu dinikmati di atas Pesona Alam Bukit Menir., saat cerah terlihat gedung gedung menjulang di daerah Serpong, Bogor dansamar samar Jakarta.

Sebenarnya tidak jauh beda juga dengan grup dua juga saat menemukan tanjakan tinggi dan panjang dengan gradien 30-35 derajat, mereka juga akan mendorong sepeda bersama sama. DI Greu

Prinsip gowes sehat dan hepi tetap menjadi motto, mengingat beberapa goweser berusia diatas 50 tahun. Tidak memaksakan diri untuk gowes berat, namun lebih menikmati alam pemandangan saja.

Menjelang jam dua siang, Pesona Alam Bukit Menir, goweser sampai di Pesona Alam Bukit Menir. Sebuah warung sederhana " Warung Umi " menajdi tempat istirahat. Makan siang sederhana, sayur asem, tempe dan tahu goreng, ditambah Ikan Nila Goreng, dan tak ketinggalan adalah sambel serta lalap, menjadi santapan makan siang para goweser.

Om Fauzan, yang sejak menjelang jam satu sudah kelaparaan, nampak lahap sekali menikmati sajian sederhana ala goweser. Begitu juga Bang Jack, Pak Muis, dan lain lain tampak lahap dan berkelakar, saat mereka nambah. Rupanya jalan tanjakan membuat rasa lapar makin mengganas.

" Saya makan dua piring nihh, sayur asemnya maksyus..apalagi sambelnya." ucap Bang Jack sambil makan lahap.

" Pokoknya Assik deh..laper  laper makan sayur asem sama sambal lalap..." imbuh Mas Dodi Farid.

Rupanya sajian menu sayur asem, ikan nila dan sambel terasi plus  lalap telah menjadi sajian yang membuat rasa lapar terobati.

Hampir satu jam istirahat di Warung Umi, Bukit Menir, para goeser pun melanjutkan perjalan menuju ke parkiran ke Kopi Tubing yang dijadikan titik start, Menempuh jarak 3 km, dan jalan menurun sejak Bukit Menir.

Tepat jam 15.30, gowespun selesai, beberapa goweser langsung berkemas untuk segera kembali ke Jakarta. 

" Foto-dok.Ngoper Pedal "
Sebelum kembali ke Jakarta, sempat dilakukan foto bersama di parkiran Kopi Tubing. Foto bareng yang
sekaligus mengakhiri kegiatan gowes, tak lupa ditutup dengan salam kompak dan moto komunitas Ngoper Pedal, dengan teriak bersama. " Ngoper Pedal.....ada dimana mana..!!"

 

 

 

 

Informasi Gabung Ngoper Pedal :

 

FB : Ngoper Pedal,

 IG : Ngoper Pedal , 

Blog : www.ngoperpedal.blogspot.com

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...