Jumat, 10 Juni 2022

GEPANGLOOP ACARA TAHUNAN BERSEPEDA DI BOGOR YANG MAKIN DAHSYAT


S
abtu dini hari, tanggal 4 Juni 2022, gegap gempita dan riuh para

' Start Pertama Jam 05.30,  Dok. file -Panitya GPL 2022 "

peserta gowes Gepangloop tahun 2022 sudah mulai terlihat. Ribuan para peserta gowes bersiap diri untuk mengikuti event gowes Gepangloop. Boxies 123 Mall  Tajur, Bogor menjadi tempat acara kegiatan sepeda yang spektakuler ini.

Gepangloop adalah kepanjangan dari Gede Pangrango Loop, sebuah kegiatan bersepeda yang mengambil jarak kurang 137 KM dengan diawali start dari Boxies 123 Mall , Bogor menuu Sukabumi, Cianjur dan kembali finish di Mall Boxies. Dalam arti juga Gepangloop adalah bersepeda mengelilingi gunung Gede dan Pangrango yang berada di wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur.

Gepangloop lazim disingkat GPL. awal mulanya adalah kegiatan touring sepeda federal di tahun 2017. Diinisiasi oleh kawan kawan dari FdB ( Federalist de Buitenzorg yang berbasis di Bogor, dengan Ketua Bajoe Pratomo,

 Pada akhirnya berlanjut dari tahun ke tahun. Jumlah pesertapun makin bertambah. tahun 2022 ini tercatat 1300 peserta resmi dan ditambah perserta yang tiak tercatat, biasa disebut dengan istilah Romli ( rombongan liar ). Bahkan diperkirakan bisa mencapai 1500 orang.


" Start Peserta Gepangloop-2022,Dok,.file Panitya GPL-2022"

Menurut Arie, Koordinator acara, " Antusiasme peserta yang sangat luar biasa in terlihat dari eforia di media sosial gepangloop.official ."

 Tepat 05.30 start pertama dilepas panitya, peserta yang memang secara fisik dan tehnik telah mempersiapkan diri, begitu bendera start dikibarkan,mereka langsung melesat.

Setelah start pertama dilanjut dengan start kedua dan ketiga sampe dengan peserta habis dilokasi Boxies 123.

Perjalanan panjang sejauh hampir 123 KM dimulai dengan tanjakan yang cukup lumayan berat, sepanjang Ciawi menuju ke Cigombong, variasi dengan jalan rolling.  Penulis yang juga kebetulan untuk kali pertama ikut,merasakan sensasi saat etape pertama menuju check point di Cisaat, Sukabumi.

" Suasana saat start di Boxies 123 Mall"

Selepas check point pertama, peserta disuguhi jalan yang panjang dan menanjak, sejak keluar kota Sukabumi menuju arah Cianjur, terutama menuju kecamatan Gekbrong, sangat terasa sekali tanjakan yang terasa tak ada habisnya. banyak peserta terutama yang pemula dan baru pertama kali ikut event ini, terlihat terseok seok, bahkan hanya beberapa kilometer saja mereka sudah berhenti.

Jalan sedikit datar menjelang pasar Gekbrong, dan akhirnya bonus turunan panjang didapatkan selepas Pasar Gekbrong menuju kota Cianjur.

Di Cianjur ini check point kedua ditempatkan, tepatnya di Adux Coffe. Semua peserta wajib masuk check point untuk melakukan scan barcode dan sekaligus dijadikan pit stop untuk istirahat sejenak sambil menikmati snack yang disediakan panitya.

Penulis yang kebetulan menemui 3 warga negara asing yang ikut acara, 1 orang wanita warga Inggris, 1 pria Honduras dan 1 pria warga Amerika Serikat.

Cathrine yang sempat ditanya penulis mengatakan," Saya sangat senang mengikuti event Gepangloop..track yang menantang lumayan berat dan pemandangan yang indah alam Indonesia....wonderful Indonesia,"

" Saya akan ajak kawan kawan saya nanti ikut event Gepangloop tahun yang akan datang," imbuh Cathrine dengan bersemangat dan dibenarkan kawan kawannya.

" Penulis dengan no. 0050 "

Setelah checkpoint kedua di Adux Coffe Cianjur, maka perjalanan dilanjutkan menuju ke arah Bogor via Puncak Pass. Disinilah neraka bagi para goweser dirasakan, jalan mulai dirasakan nanjak terus hingga tikungan Tapal Kuda, Cugenang. Selepas Cugenang hanya terjadi variasi jalan saja sedikit datar, namun pada faktanya jalan itu terus menanjak.

Dan pada klimaksnya perjalanan menanjak tajam mulai dari wilayah Cipanas, Ciloto dan berujung pada Puncak Pass di Gunung Mas. Goweser yang menggunakan jenis sepeda Road Bike di tanjakan ini juga terseok seok, terlbih yang menggunakan sepeda jenis seli ( sepeda lipat). Selain memang tanjakan yang tinggi karena memang pas saat di Puncaknya, kondisi fisik sudah terkuras sepanjang Sukabumi - Gekbrong.

Nafas lega saat lepas dari Puncak Pass, buat goweser yang mempunyai target untuk mengejar COT, tentunya kesempatan ini tidak disia siakan jalan turun mulai dari Puncak Pass, shelter sepeda Mang Ade, hingga ke tempat finish, Boxies 123 Mall, kondisi jalan full turunan.

Kendala akan terjadi pada titik titik tertentu, seperti pertigaan Taman Safari, Pasar Cisarua dan Loaski Wisata Cimori. Kondisi macet tentunya membuat para goweser cenderung hati hati.

" Wahyuna, Finisher Pertama Katagori Federal "


Pada Akhirnya, tercatat 21 Goweser yang berhasil finish tercepat dari masing masing catagory jenis sepeda ; Roadbike : Ramadhan Putra, Peter C Kotambunan; Gravel : Ardyan, Fitra Pranadjaja, Ichan Kardus; MTB : Muhamad Reza, Yosep MS, Mansur; Ebike : Budianto Iskandar, Jo banten, Ferry Wibawa; Folding/Seli : Ovik Kss, Sigid Saefudin Aziz, Itrat Valentika; Federal : Wahyuna Bagusta, lilik Setiawan, Muhamad Rayhan; All Women : Tri Ayu Lestari, Melawati T Kesuma, Eveline Jody.

Namun secara umum menurut pandangan penulis, para goweser yang telah berpartisipasi, tetap bisa dikatagorikan sebagai pememang, perjuangan berat menaklukan medan sepanjang 137 KM tidaklah mudah.

Sefrianto selaku penanggung jawab saat ditemui penulis mengatakan," Panitya sudah bekerja keras sejak awal hingga akhir acara ini, alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses, walapun ada salah satu peserta yang mengalami kecelakaan, namun secara umum lebih baik dari tahun sebelumnya."

" Panitya Gepangloop-2022- Dok.file-Panitya"

Ari yang juga menjadi koordinator acara menambahkan,"  Kedepan acara ini harus makin lebih baik, masukan kritik dan saran dari para peserta akan dijadikan bahan pertimbangan."

Penulis sendiri yang sekaligus juga menjadi peserta sempat memberikan masukan kepada panitya, salah satunya adalah mulai pentingnya membuat acara lebih profesional dan sistematis dengan skala lebih besar, semisal nasional atau bahkan bisa merambah ke level Asean, sebagai ajang uji coba untuk ke level Internasional.

Bukan tidak mungkin acara yang awalnya hanya dianggap biasa, begitu ditangani dan dikemas secara profesional, bisa menjadi besardan luar biasa.

 




DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...