![]() |
" Dok.File - Ngoper Pedal " |
![]() |
" Dok.File - Ngoper Pedal " |
NGOPER PEDAL, komunitas sepeda yang berbasic gowes XC road, blusukan ke daerah bernuansa alam, sangat cocok dan senang mengadakan acara gowes ke wilayah Jonggol.
Persawahan yang mulai menghijau, dan menjelang kuning sangat indah sekali dan sedap dipandang mata. Hamparan luas bak permadani membentang dari ujung ke ujung.
![]() |
" Dok.File - Ngoper Pedal " |
Diperkirakan 40-50 goweser akan ikut meramaikan acara gowes bareng awal tahun 2023 yanag digagas oleh Komunitas Ngoper Pedal.
Komunitas Ngoper Pedal sendiri yang belum terlalu lama dibentuk, tercatat baru merayakan ulang tahunnya yang kedua, namun sepanjang dua tahun perjalanan, banyak kegiatan gowesnya hampir ke beberapa daerah yang memang memiliki jalur track yang bernuansa alam. Nama Ngoper pedal pun akan langsung muncul dengan sederet cerita gowe, apabila kita googling.
![]() |
" Dok. File - Ngoper Pedal " |
Seperti dikatakan Imam selaku penggagas Komunitas Ngoper Pedal," Ngoper Pedal sudah mempunyai jadwal rutin yang dibuat selama 1 tahun, dengan tujuan gowes adalah tempat tempat yang representatif dengan kondisi track bervariasi, dari tanah, kebon, persawahan, bahkan hutan, serta pegunungan "
Apakah Ngoper Pedal tidak pernah bosan ke Jonggol ?
![]() |
" Dok.File - Ngoper Pedal " |
Alasan Ngoper Pedal tidak pernah bosan untuk gowes ke wilayah Jonggol, karena wilayah Jonggol sendiri dianggap representatif bagi komunitas ini. Segala macem track akan banyak ditemukan, bahkan kalo dieksplore, tak akan habis.
Namun memang sayang, saat ini banyak jalan di perkampungan hingga persawahan sudah dilakukan pengocoran, sehingga suasana alam menjadi hambar. Jalan coran sangat kurang ideal apabila dipakai untuk gowes menggunakan sepeda jenis MTB. Walhasil banyak goweser yang akhirnya berganti Ban. Ban yang cocok untuk kondisi jalan coran , sedikit tanah dan makadam.
Kembali ke soal Wilayah Jonggol, penulis yang beberapa kali gowes di Jonggol, merasa tiak akan pernah bosan untuk hadi di wilayah Jonggol. Musim tanam dan panen yang rata rata 5 bulan sekali, membuat rasa kangen setelah musim panen selesai.
Keindahan yanga akan didapat saat sawah menghijau dan padi menguning itulah yang dijadikan alasan untuk selalu hadir di wilayah Jonggol.
![]() |
" Dok.File- Ngoper Pedal " |
Ungkapan yang jadi guyonan saat goweser meledek temannya yang belum pernah gowes ke Jonggol.
Yang jelas gowes ke wilayah Jonggol tidak akan rugi dan membosankan, banyak jalur yang indah dan sangat EKSOSTIS akan dutemukan disana.
" Mau gabung dengan Ngoper Pedal, gampang caranya, cukup ikuti FB Ngoper Pedal dan IG Ngoper Pedal, nanti akan disajikan jadwal gowes dan tujuan gowesnya, " jelas Imam.