Kamis, 06 Mei 2021

# BEBERAPA HAL PENTING DISIAPKAN SAAT NGGOWES JAUH #

Perjalanan jauh dengan sepeda sebaiknya jangan dianggap remeh, terutama perjalanan diatas 100 km lebih.

Beberapa hal harus dan wajib dipersiapkan oleh seorang nggoweser atau pesepeda.  Bersepeda sendiri saat ini banyak digandrungi orang, terutama sejak wabah Covid-19, kurang lebih setahun yang lalu, sepeda benar benar mewabah. Tanpa persiapan yang matang, saat akan bersepeda jarak jauh bisa berakibat fatal.


Mari kita pelajari dan ketahui bersama, hal apa yang perlu dipersiapkan saat akan bersepeda jarak jauh atau istilahnya touring bersepeda.

  1. Persiapkan Fisik Dengan Sebaik baiknya.

          Kondisi badan yang fit saat akan bersepeda jarak jauh adalah mutlak, fisik yang tidak bagus akan berakibat pada kelelahan, dan bisa menyebabkan pingsan. Untuk itu apabila kita ada rencana bersepeda jauh, fisik harus benar beanr fit. 

     2. Nutrisi atau asupan Makan yang baik.

        Karbohidrat dan makanan berserat sangat dianjurkan pada saat kita akan bersepeda, tenaga dan kalori kita akan terkuras. Maka penting sekali makan makanan mengandung karbohidrat dan berserat, nasi secukupnya, buah semisal pisang, kurma, kentang.dll. Bawalah makan ringat seperti coklat, fitbar.

 


 3. Istirahat yang Cukup.

     Malam menjelang nggowes jarak jauh, usahakan tidur yang cukup dan jangan begadang. Kantuk yang berat saat nggowes akan menyebabkan badan lemas dan tidak bertenaga. 

 4. Pastikan Kondisi Sepeda Bagus.

    Cek kelengkapan sepeda, lakukan service ringan, agar saat dijalan semua bisa berjalan lancar. Kondisi sepeda yang tidak bagus, atau kurang perawatan, tentu akan mengganggu perjalanan kita. Bahkan saat bersama kawan, akan sangat mengganggu kawan lain, yang terpaksa harus berhenti semua. 

    5. Bawa Minuman Secukupnya.

        Bersepeda jarak jauh akan menguras tenaga, yang berakibat keluarnya keringat banyak. Untuk menghindari dehidrasi, kekurangan cairan dalam tubuh, kita perlu membawa air minum yang cukup terutama air minum yang mengandung ion atau isotonik.

6. Toolkit atau Alat Perbaikan Ringan

    Tak kalah pentingnya adalah membawa toolkit, semisal kunci L, kunci rantai, alat tambal ban, pompa dan lainnya. Batere untuk lampu malam.

 7. Perlengkapan P3K

     Obat-obatan jangan sampai ketinggalan, seperti obat merah, tansoplast, obat gosok, alkohol pembersih luka, kapas.

8. Gunakan Pakaian Bersepeda.

     Pakailah pakaian untuk bersepeda, terutama yang menyerap keringat, baju ganti, helm, kacamata, dan sepatu yang ringan.

9. Bawalah Uang Secukupnya.

Saat bersepeda kita tidak perlu membawa uang banyak banyak, yang penting cukup  untuk bekal selama perjalanan atau diperkirakan saja.

10. Jangan Lupa Berdoa

      Memohon keselamatan, agar saat berolah raga bersepeda jarak jauh, selalu mendapat lindungan dan tidak ada hambatan selama dalam perjalanan.



Bersepeda jauh akan semakin asik dan nikmat, apabila dilakukan dan direncanakan dengan sebaik baiknya.


Jakarta, 06/05/2021

Rabu, 05 Mei 2021

# AYO MENGENAL ANATOMI SEPEDA MTB KITA #

 Saban hari kita bersepeda dengan sepeda kesayangan, namun pernahkah kita mengenal lebih jauh, tentang anatomi sepeda yang kita banggakan.

Mari kita kenali sepeda kita, seperti analog, " Kalo tak kenal,maka tak sayang ". Disini berarti,ketika kita tidak mengenali anatomi sepeda kita, maka bisa jadi kita menjadi  tidak sayang dengan sepeda kita, terutama yang harganya mahal. Sayang kan, kalo kita tidak mengenal tentang anatomi sepeda.

Jangan sampai ada pepatah, " Yang penting Nggowes, ban bisa mutar ". Dengan menggunakan pepatah itu atau filosofi yang salah, maka bisa berakibat kita celaka.


Bagian bagian dari sepeda :
 

  1. Saddle : biasa kita sebut dengan nama sadel. Fungsinya ya apa lagi kalau bukan untuk duduk pengendara sepeda.
  2. Ban : ban berfungsi sebagai peredam getaran. Selain itu, ban membuat roda dapat berputar dengan halus dan membuat nyaman pengendara, dengan catatan ada anginnya ya, hehehe.
  3. Velg/rims : velg merupakan tempat dipasangnya ban.
  4. Hub/freehub: perangkat ini berfungsi agar roda dapat berputar dengan sempurna. Di dalamnya terdapat bearing atau bola besi yang berfungsi untuk mengurangi gesekan sehingga putaran roda menjadi lebih loncer. Hub berada pada roda depan, sedangkan yang berada di roda belakang disebut dengan freehub;
  5. Seatpost : perangkat ini berfungsi sebagai penyangga sadel agar dapat terhubung dengan frame / rangka sepeda.
  6. Stem : stem adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung antara fork dengan handlebar / drop bar
  7. Shifter : perangkat ini berfungsi untuk memindah rasio gigi.
  8. Brake lever : merupakan perangkat untuk menggerakkan rem agar bekerja.
  9. Brifter : merupakan shifter dan brake lever yang digabung menjadi 1 (lazim digunakan pada road bike). Jadi fungsi brifter adalah sebagai pengendali FD, RD, sekaligus rem.
  10. Handle bar : merupakan bagian sepeda yang berfungsi untuk mengendalikan arah laju sepeda
  11. Drop bar : salah satu jenis variasi handle bar yang memiliki tambahan bagian melengkung ke bawah. Bagian melengkung ini berfungsi agar pengendara dapat mengambil posisi yang aerodinamis. Lazimnya, dropbar digunakan pada sepeda road bike;
  12. Suspension fork : berfungsi sebagai shock breaker sekaligus sebagai pemegang roda depan sepeda;
  13. Rear shock : merupakan perangkat shock breaker di bagian belakang sepeda. Umumnya digunakan pada sepeda gunung (MTB) untuk track yang extreme (downhill contohnya)
  14. Fork rigid : sama dengan suspension fork, namun tanpa fungsi shock breaker
  15. Frame : merupakan kerangka sepeda
  16. Crank & Chainrings : chainring adalah gear depan pada sepeda, sedangkan crank merupakan tempat terpasangnya chainrings serta tempat dipasangnya pedal
  17. Sprocket : merupakan gear belakang sepeda
  18. FD : merupakan kepanjangan dari front derailleur, berfungsi untuk memindahkan rantai pada chainrings 1 ke posisi lain sesuai dengan perintah dari shifter
  19. RD : adalah kepanjangan dari rear derailleur, berfungsi untuk memindahkan rantai pada sprocket 1 ke posisi lain sesuai dengan perintah dari shifter
  20. Rantai / Chain : rantai berperan sebagai penyalur tenaga dari gear depan ke roda belakang sepeda;
  21. U brake : salah satu jenis rem sepeda. Disebut U brake karena bentuknya yang menyerupai huruf U. Lazimnya perangkat ini dipasang pada sepeda jalan raya.
  22. Rotor : merupakan piringan pada perangkat rem cakram sepeda
  23. Caliper brake : pada sepeda motor sering disebut kepala babi. Fungsinya untuk menjepit piringan cakram;
  24. Bottlecage : sering juga disebut dengan bidon rack, fungsinya sebagai tempat botol minum pada sepeda.
    Ternyata banyak bukan anatomi sepeda yang harus kita kenali ?. Jangan takut, kita tidak mestia harus sekejap menghafal. Selama kita mau belajar mengenali, maka lambat laun kita akan hafal.
    Dengan mengenali anatomi sepeda, maka kita akan makin paham dengan masing masing fungsi dan cara merawatnya. Perawatan yang baik jelas akan memperpanjang umur sepeda. Dari segi keamanan kita cukup aman, karena segala kelengkapan sepeda terkontrol dan terawat dengan baik.
    Keamanan dan kenyamanan  bersepeda atau nggowes menjadi faktor utama, untuk keselamatan kita sendiri. Bayangkan apabila sepeda kita tidak dirawat dengan baik, dan hanya sekedar pakai.
    Kita tidak pernah tahu minyak remnya habis, atau perlengkapan lain tidak berfungsi dengan baik, sangat fatal akibatnya. Bagaimana kalo terjadi diturunan, atau dipegunungan saat kita bersepeda.?
    Semoga hal hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi, selama kita mau merawat sepeda kita.

    Jakarta, 5 Mei 2021
     
     


Selasa, 04 Mei 2021

#PENAMPILAN SANTAI, NGGOWES PELAN DAN PASTI#

 Gaya bahasa yang lemah lembut mengesankan sosok orang Jawa Asli. Akrab dipanggil dengan nama Pak Yardi, bapak dua anak  ini bergabung dengan Ngoper Pedal sejak awal dibentuknya Komunitas Ngoper Pedal. 


Hampir beberapa kegiatan nggowes bareng yang dilksanakan Ngoper Pedal, selalu hadir. Diawali dengan Nggowes peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI ke Klapanunggal di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, hingga terakhir ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. 

Apa alasan nggowes bersama Ngoper Pedal  ? 

" Nggowes bersama Ngoper Pedal lebih variatif, kadang ke tempat tempat yang memang belum. Pernah dijangkau. Jadi paling tidak akan menambah wawasan nggowes nya. " Ungkap Pak Yardi. 

" Selain itu tentunya akan menambah tali. Silaturahmi dengan nggoweser yang lain ' imbuhnya. 



 Kembali pada konsep komunitas Ngoper Pedal,  pada prinsipnya Nggowes adalah kesukaan  masing masing individu. Fungsi dari komunitas ini hanya memfasitasi kawan kawan untuk  bisa bersama sama nggowes bareng. 

Dengan usia diatas 50 thn, tentunya olahraga raga menjadi sebuah keharusan untuk tetap bisa menjaga kebugaran. Olahraga bersepeda menjadi pilihan Pak Yardi.  

" Bersepeda itu olahraga yang mengasikkan, apalagi sepeda jenis sepeda gunung, kita bisa bersepeda kemana mana sesuai keinginan kita, sehingga tidak jenuh. " Ungkapnya Pak Yardi disela sela nggowes bareng bersama Ngoper Pedal. 

Apa harapan ke depan Komunitas Sepeda Ngoper Pedal? 

Semoga kedepan komunitas sepeda Ngoper Pedal semakin kompak dan saling menjaga silaturahmi nya antar para nggoweser. Selain itu bisa nggowes ke jalur jalur yang lebih seru, asik dan menantang. 

Harapan para nggoweser adalah harapan semua, karena dengan nggowes bareng otomatis silaturahmi pun otomatis akan berjalan. 

Semangat untuk berolah dan tetap menjaga stamina adalah faktor utama untuk kesehatan kita. Dengan bersepeda, secara teratur maka tubuh kita pun akan tetap bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit. 

Sehat selalu Pak Yardi, dan bisa menikmati nggowes bareng, blusukan ke daerah daerah yang belum dijajal tracknya bersama Ngoper Pedal. 


#Jakarta, 5/05/2021

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...