Rabu, 05 Mei 2021

# AYO MENGENAL ANATOMI SEPEDA MTB KITA #

 Saban hari kita bersepeda dengan sepeda kesayangan, namun pernahkah kita mengenal lebih jauh, tentang anatomi sepeda yang kita banggakan.

Mari kita kenali sepeda kita, seperti analog, " Kalo tak kenal,maka tak sayang ". Disini berarti,ketika kita tidak mengenali anatomi sepeda kita, maka bisa jadi kita menjadi  tidak sayang dengan sepeda kita, terutama yang harganya mahal. Sayang kan, kalo kita tidak mengenal tentang anatomi sepeda.

Jangan sampai ada pepatah, " Yang penting Nggowes, ban bisa mutar ". Dengan menggunakan pepatah itu atau filosofi yang salah, maka bisa berakibat kita celaka.


Bagian bagian dari sepeda :
 

  1. Saddle : biasa kita sebut dengan nama sadel. Fungsinya ya apa lagi kalau bukan untuk duduk pengendara sepeda.
  2. Ban : ban berfungsi sebagai peredam getaran. Selain itu, ban membuat roda dapat berputar dengan halus dan membuat nyaman pengendara, dengan catatan ada anginnya ya, hehehe.
  3. Velg/rims : velg merupakan tempat dipasangnya ban.
  4. Hub/freehub: perangkat ini berfungsi agar roda dapat berputar dengan sempurna. Di dalamnya terdapat bearing atau bola besi yang berfungsi untuk mengurangi gesekan sehingga putaran roda menjadi lebih loncer. Hub berada pada roda depan, sedangkan yang berada di roda belakang disebut dengan freehub;
  5. Seatpost : perangkat ini berfungsi sebagai penyangga sadel agar dapat terhubung dengan frame / rangka sepeda.
  6. Stem : stem adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung antara fork dengan handlebar / drop bar
  7. Shifter : perangkat ini berfungsi untuk memindah rasio gigi.
  8. Brake lever : merupakan perangkat untuk menggerakkan rem agar bekerja.
  9. Brifter : merupakan shifter dan brake lever yang digabung menjadi 1 (lazim digunakan pada road bike). Jadi fungsi brifter adalah sebagai pengendali FD, RD, sekaligus rem.
  10. Handle bar : merupakan bagian sepeda yang berfungsi untuk mengendalikan arah laju sepeda
  11. Drop bar : salah satu jenis variasi handle bar yang memiliki tambahan bagian melengkung ke bawah. Bagian melengkung ini berfungsi agar pengendara dapat mengambil posisi yang aerodinamis. Lazimnya, dropbar digunakan pada sepeda road bike;
  12. Suspension fork : berfungsi sebagai shock breaker sekaligus sebagai pemegang roda depan sepeda;
  13. Rear shock : merupakan perangkat shock breaker di bagian belakang sepeda. Umumnya digunakan pada sepeda gunung (MTB) untuk track yang extreme (downhill contohnya)
  14. Fork rigid : sama dengan suspension fork, namun tanpa fungsi shock breaker
  15. Frame : merupakan kerangka sepeda
  16. Crank & Chainrings : chainring adalah gear depan pada sepeda, sedangkan crank merupakan tempat terpasangnya chainrings serta tempat dipasangnya pedal
  17. Sprocket : merupakan gear belakang sepeda
  18. FD : merupakan kepanjangan dari front derailleur, berfungsi untuk memindahkan rantai pada chainrings 1 ke posisi lain sesuai dengan perintah dari shifter
  19. RD : adalah kepanjangan dari rear derailleur, berfungsi untuk memindahkan rantai pada sprocket 1 ke posisi lain sesuai dengan perintah dari shifter
  20. Rantai / Chain : rantai berperan sebagai penyalur tenaga dari gear depan ke roda belakang sepeda;
  21. U brake : salah satu jenis rem sepeda. Disebut U brake karena bentuknya yang menyerupai huruf U. Lazimnya perangkat ini dipasang pada sepeda jalan raya.
  22. Rotor : merupakan piringan pada perangkat rem cakram sepeda
  23. Caliper brake : pada sepeda motor sering disebut kepala babi. Fungsinya untuk menjepit piringan cakram;
  24. Bottlecage : sering juga disebut dengan bidon rack, fungsinya sebagai tempat botol minum pada sepeda.
    Ternyata banyak bukan anatomi sepeda yang harus kita kenali ?. Jangan takut, kita tidak mestia harus sekejap menghafal. Selama kita mau belajar mengenali, maka lambat laun kita akan hafal.
    Dengan mengenali anatomi sepeda, maka kita akan makin paham dengan masing masing fungsi dan cara merawatnya. Perawatan yang baik jelas akan memperpanjang umur sepeda. Dari segi keamanan kita cukup aman, karena segala kelengkapan sepeda terkontrol dan terawat dengan baik.
    Keamanan dan kenyamanan  bersepeda atau nggowes menjadi faktor utama, untuk keselamatan kita sendiri. Bayangkan apabila sepeda kita tidak dirawat dengan baik, dan hanya sekedar pakai.
    Kita tidak pernah tahu minyak remnya habis, atau perlengkapan lain tidak berfungsi dengan baik, sangat fatal akibatnya. Bagaimana kalo terjadi diturunan, atau dipegunungan saat kita bersepeda.?
    Semoga hal hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi, selama kita mau merawat sepeda kita.

    Jakarta, 5 Mei 2021
     
     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...