Senin, 26 April 2021

# BERBAHAYAKAH NGGOWES MALAM HARI " NIGHT RIDE " ? #

Ramadhan pada hakekatnya dalam kehidupan sehari hari kita sebenarnya tetap dapat melaksanakan kegiatan biasa. Namun karena kondisi berpuasa damn hari biasa beda, tentunya ada beberapa hal yang harus dikurangi, terutama hal yang menggunakan fisik.

 

" Nggoweser malam hari berkumpul di FX Senayan "

Dalam hal olah berolah raga, kita mesti mengurang porsi kegiatan, tidak seperti saat hari biasa. Terutama olah raga yang membakar kalori lebih banyak dan energi besar, seperti sepeda, sepak bola, dan sebagainya.

Salah satu olah raga yang saat ini booming dan  eforia, adalah bersepeda.Beberapa kawan yang terbiasa bersepeda atau nggowes, ada semacam kegalaon untuk tidak bersepeda. Padahal tidak perlu risau dan galau, nggowes bisa dilakukan sore hari menjelang berbuka puasa dengan durasi terbatas, atau kalo pagi cukup sekeda keluar keringat.

Malah seorang kawan, yang termasuk mania sepeda,  satu hari puasa dimulai sudah ribut, dan bertanya kepada saya, yang biasa mengkoordinir kegiatan nggowes. 

" Suasana Nggowes Malam di Sudirman "
 " Puasa ada " NIGHT RIDE " nggak ?"

Saya belum bisa langsung memberikan jawaban, karena pada prinsipnya tetap melihat situasi dan kondisi, dimana saat ini juga status Covid-19, masih dianggap berbahaya.

Namun pada kenyataan, kawan kawan penasaran ingin nggowes malam. Akhirnya,kegiatan nggowes malam dilaksanakan juga.

Disini, saya tidak akan menceritakan soal nggowes malam atau night ride, tetapi lebih pada persoalan dan bahaya nggowes malam.

Berbahayakah Nggowes malam hari ? 

Menurut seorang pakar , olahraga malam juga membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tidur malam lebih berkualitas. “Olahraga mampu membuat pikiran tenang, mengurangi perasaan cemas yang mampu memicu stres, serta membuat otot menjadi lebih lentur,” tambahnya. Meski begitu, olahraga terlalu larut tidak disarankan. Olahraga malam yang baik memiliki jeda 1 jam sampai 1,5 jam sebelum waktu tidur. Begitu pun bersepeda. Asyiknya gowes, jangan sampai lupa waktu. 


Berikut ini beberapa tips untuk bersepeda malam: 

1. Fisik 

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah fisik. Ya, lama waktu berolahraga ditentukan oleh kemampuan fisik. Bila rutin berolahraga, Anda akan mengetahui seberapa lama ketahanan fisik Anda bersepeda. 

2. Rute 

Untuk bersepeda efektif, pikirkan rute. Carilah rute ramah bagi pengendara sepeda. Beberapa ruas jalan raya sudah memiliki tanda yang dibuat khusus sebagai rute pengendara sepeda. Kemudian, hindari rute ramai kendaraan. Selain macet, rute ramai biasanya dipenuhi polusi udara yang berasal dari kendaraan mobil dan motor. 

3. Keamanan 


Hal penting berikutnya yang harus dicermati adalah keamanan. Selain helm dan sepatu khusus, pengendara sepeda malam harus memiliki persiapan peralatan seperti senter atau alat lain untuk penerang jalan. Selain sebagai penerang, peralatan penerang itu juga berfungsi sebagai penanda agar terlihat oleh sesama pengguna jalan. Tak sulit mendapatkan aneka peralatan itu.

Pada akhirnya, soal keputusan nggowes malam dan tidak, tentunya didasari keyakinan masing masing individu, termasuk salah satunya soal kesehatannya. Siapa yang lebih tahu, ya diri kita sendiri.

 

#Jakarta, 26 April 2021, 

Menurut Misha, olahraga malam juga membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tidur malam lebih berkualitas. “Olahraga mampu membuat pikiran tenang, mengurangi perasaan cemas yang mampu memicu stres, serta membuat otot menjadi lebih lentur,” tambahnya. Meski begitu, olahraga terlalu larut tidak disarankan. Olahraga malam yang baik memiliki jeda 1 jam sampai 1,5 jam sebelum waktu tidur. Begitu pun bersepeda. Asyiknya gowes, jangan sampai lupa waktu. Berikut ini beberapa tips untuk bersepeda malam: Fisik Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah fisik. Ya, lama waktu berolahraga ditentukan oleh kemampuan fisik. Bila rutin berolahraga, Anda akan mengetahui seberapa lama ketahanan fisik Anda bersepeda. Rute Untuk bersepeda efektif, pikirkan rute. Carilah rute ramah bagi pengendara sepeda. Beberapa ruas jalan raya sudah memiliki tanda yang dibuat khusus sebagai rute pengendara sepeda. Kemudian, hindari rute ramai kendaraan. Selain macet, rute ramai biasanya dipenuhi polusi udara yang berasal dari kendaraan mobil dan motor. Keamanan Hal penting berikutnya yang harus dicermati adalah keamanan. Selain helm dan sepatu khusus, pengendara sepeda malam harus memiliki persiapan peralatan seperti senter atau alat lain untuk penerang jalan. Selain sebagai penerang, peralatan penerang itu juga berfungsi sebagai penanda agar terlihat oleh sesama pengguna jalan. Tak sulit mendapatkan aneka peralatan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersepeda Malam Biar Sehat dan Aman, Ada Jurusnya! ", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2015/12/23/184814623/Bersepeda.Malam.Biar.Sehat.dan.Aman.Ada.Jurusnya.?page=all.
Penulis : Sri Noviyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menurut Misha, olahraga malam juga membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tidur malam lebih berkualitas. “Olahraga mampu membuat pikiran tenang, mengurangi perasaan cemas yang mampu memicu stres, serta membuat otot menjadi lebih lentur,” tambahnya. Meski begitu, olahraga terlalu larut tidak disarankan. Olahraga malam yang baik memiliki jeda 1 jam sampai 1,5 jam sebelum waktu tidur. Begitu pun bersepeda. Asyiknya gowes, jangan sampai lupa waktu. Berikut ini beberapa tips untuk bersepeda malam: Fisik Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah fisik. Ya, lama waktu berolahraga ditentukan oleh kemampuan fisik. Bila rutin berolahraga, Anda akan mengetahui seberapa lama ketahanan fisik Anda bersepeda. Rute Untuk bersepeda efektif, pikirkan rute. Carilah rute ramah bagi pengendara sepeda. Beberapa ruas jalan raya sudah memiliki tanda yang dibuat khusus sebagai rute pengendara sepeda. Kemudian, hindari rute ramai kendaraan. Selain macet, rute ramai biasanya dipenuhi polusi udara yang berasal dari kendaraan mobil dan motor. Keamanan Hal penting berikutnya yang harus dicermati adalah keamanan. Selain helm dan sepatu khusus, pengendara sepeda malam harus memiliki persiapan peralatan seperti senter atau alat lain untuk penerang jalan. Selain sebagai penerang, peralatan penerang itu juga berfungsi sebagai penanda agar terlihat oleh sesama pengguna jalan. Tak sulit mendapatkan aneka peralatan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersepeda Malam Biar Sehat dan Aman, Ada Jurusnya! ", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2015/12/23/184814623/Bersepeda.Malam.Biar.Sehat.dan.Aman.Ada.Jurusnya.?page=all.
Penulis : Sri Noviyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Menurut Misha, olahraga malam juga membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tidur malam lebih berkualitas. “Olahraga mampu membuat pikiran tenang, mengurangi perasaan cemas yang mampu memicu stres, serta membuat otot menjadi lebih lentur,” tambahnya. Meski begitu, olahraga terlalu larut tidak disarankan. Olahraga malam yang baik memiliki jeda 1 jam sampai 1,5 jam sebelum waktu tidur. Begitu pun bersepeda. Asyiknya gowes, jangan sampai lupa waktu. Berikut ini beberapa tips untuk bersepeda malam: Fisik Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah fisik. Ya, lama waktu berolahraga ditentukan oleh kemampuan fisik. Bila rutin berolahraga, Anda akan mengetahui seberapa lama ketahanan fisik Anda bersepeda. Rute Untuk bersepeda efektif, pikirkan rute. Carilah rute ramah bagi pengendara sepeda. Beberapa ruas jalan raya sudah memiliki tanda yang dibuat khusus sebagai rute pengendara sepeda. Kemudian, hindari rute ramai kendaraan. Selain macet, rute ramai biasanya dipenuhi polusi udara yang berasal dari kendaraan mobil dan motor. Keamanan Hal penting berikutnya yang harus dicermati adalah keamanan. Selain helm dan sepatu khusus, pengendara sepeda malam harus memiliki persiapan peralatan seperti senter atau alat lain untuk penerang jalan. Selain sebagai penerang, peralatan penerang itu juga berfungsi sebagai penanda agar terlihat oleh sesama pengguna jalan. Tak sulit mendapatkan aneka peralatan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersepeda Malam Biar Sehat dan Aman, Ada Jurusnya! ", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2015/12/23/184814623/Bersepeda.Malam.Biar.Sehat.dan.Aman.Ada.Jurusnya.?page=all.
Penulis : Sri Noviyanti

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

1 komentar:

  1. Mantap, terima kasih om tipsnya. Jadi tidak ragu lagi untuk tetap olahraga di malam hari. Salam dua pedal

    BalasHapus

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...