Selasa, 27 April 2021

# NGGOWESER LINCAH, ENERGIK DIUSIA 60 TAHUN PLUS #

 Gaya saat nggowes Bapak yang satu ini, memang lain daripada yang lain, dengan postur tubuh yang tidak terlalu besar, nampak lincah dan energik. Tanjakan dengan elevasi hampir 40 derajat kadang dilalapnya. Sesekali akan didorong dan tetap selalu ceria. Ciri khas yang tak bisa ditinggalkan adalah full musik dengan lagu-lagu barat era tahun 80an. Zulkifli, akrab di panggil Pak Zul, selain hobby nggowes, hobby lain yang tidak pernah ditinggalkan adalah off road. 


Bergabung dengan Ngoper Pedal, belum terbilang lama, namun beberapa kegiatan nggowes bersama Ngoper Pedal hampir tidak pernah ditinggalkan.

Hobby blusukan dan bermain didaerah pegunungan dan pedalaman, dengan katagori off road, rupanya menjadi hobby yang susah ditinggalkan. Makin klop brgabung dengan Ngoper Pedal, yang memang punya basic bermain di katagori XC, blusukan ringan dan bermain tanjakan.

Apa yang membuatnya senang nggowes blusukan ?

Menurutnya, nggowes blusukan itu asik, ada beberapa hal yang bisa didapat, pemandangan alam, suasana perkampungan, udara yang segar dan banyak hiburan ditemukan saat nggowes blusukan terutama di gunung dan perkampungan.

Nggowes yang ditekuni sejak kecil, rupanya berlanjut sampai usia 60an lebih.

"Nggowes itu bikin sehat dan asik, saya nggowes hampir tiap pagi, kadang keliling kampung aja, cukup 30-40 menit, lumayan buat jaga stamina " kilah Pak Zul suatu ketika bertemu Ngoper Pedal. 

Kebiasaan nggowes tiap pagi, rupanya membuat fisik Pak Zul selalu terjaga, sehingga saat nggowes ke tempat yang jauh juga menjadi kuat.

Banyak kegiatan nggowes bersama Ngoper Pedal yang sudah diikutinya, salah satu diantaranya adalah nggowes ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Saat ditanya soal pengalaman nggowes ke Dieng, Pak Zul justru mengatakan, " Dieng nagih uihh, pingin ke Dieng lagi "

 Rupanya saat nggowes ke dataran tinggi Dieng, pak Zul jutsru belum puas dan pingin nggowes ke Dieng lagi.

Catatan yang dihimpun Ngoper Pedal, nggowes yang termasuk spetakular buat Pak Zul, adalah nggowes Salak Loop yang berjarak 150 Km, Nggowes mengelilingi Gunung Salak, dengan start dan finish di daerah Ciawi, Bogor.

Perjalanan nggowes penuh liku liku dan cerita seru saat mengikuti Salak Loop, telah menjadikan Pak Zul makin mantap dan matang bersepeda. Tanjakan Cianten dengan elevasi 40 derajat lebih,dan berada 1500 MDPL, tentunya buat Pak Zul bukan perkara mudah. Jalan menanjak sejak pertigaan Leuwiliang hingga tertingggi di daerah Puraseda, telah dilaluinya dengan mantap dan percaya diri.

Berakhir finish melampui ambang batas 12 Jam, tentunya adalah prestasi sendiri buat Pak Zul yang memang semestinya olah raga hanya sekedar hiburan.

Dengan kegiatan nggowes yang lumayan sering, tentunya akan menjadi bukti bahwa, daya tahan fisik akan terlatih dengan sendirinya. 


Buat nggoweser muda muda, seharusnya tidak boleh kalah dengan yang sudah tua. Makin sering nggowes akan menambah jam terbang dengan pengalaman yang makin matang.

Semoga jejak Pak Zul,sebagai nggoweser senior akan ditiru oleh yang muda muda. Terutama saat di jalur tanjakan bisa menikmati tanjakan yang " Semlohai ".

Semangat dan terus nggowes sampai tua dan tetap assik dengan speaker aktifnya dengan lagu dan goyangan musik James Brown, I got You

I feel good, I knew that I would, now
So good, so good, I got you.....   wwooooo..wwowoo   .so nice...so nice...i got you........."

 

#Jakarta,28 April 2021

1 komentar:

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...