Kamis, 22 April 2021

#PANTANG MENYERAH SEBELUM MENCOBA, JADI MOTONYA OLIVIA #

 Pertama kali nggowes bareng Ngoper Pedal, saat Komunitas masih bernama SMS ( Sepeda Mania Santai ). Nggowes Kemerdekaan ke Gunung Kapur Klapanunggal, Cileungsi.

Awal bergabung diajak rekannya Non Aida, yang sebelum sudah pernah ikut nggowes bareng. Saat datang menggunakan sepeda lipat dan mengenalkan diri dengan nama Oliv. 

 

Pertanyaan saya waktu itu hanya satu," Udah pernah nggowes jarak jauh kan,". Mbak Oliv hanya tersenyum dan bilang " Jauh kayak apa sih ". Saya jawab, " Ya udah cobaain aja, kalo nggak kuat ada mobil pick up kok "

Rupanya diluar dugaan saya, Mbak Oliv justru kuat nggowes sejauh total 68 Km PP, walaupun beberapa kali sempat terhenti. Rupanya mental petualangnya memang sudah teruji. Panas terik menyengat disekitar daerah Cileungsi bukan halangan untuk tetap nggowes. Walhasil ternyata Mbak Oliv berhasil sampai finish ke tempat start di Situ Babakan, Jagakarsa. 

Saat nggowes kali pertama itulah, saya sempat bertanya, " Biasa memang kalo nggowes pakai sepeda lipat ?'. Dijawab Mbak Oliv, " Ya..kebetulan memang baru beli sepeda lipat, tapi dirumah sebenarnya juga ada sepeda jenis MTB. "

" Hemm..gayung bersambut, melihat karakternya saat nggowes, kayaknya kurang greget kalo pakai seli." bathin saya.

Akhirnya saya anjurkan dan bilang, "Coba besok pakai MTBnya, kita nyobain Hutan UI BIKE TRACK, waah pasti assik deh, main track ".

Tantanganpun diterima, hari Sabtu entah tanggal berapa saya lupa, Mbak Oliv datang ke Hutan UI Bike Track dengan membawa sepeda MTBnya. Woooo....rupanya sepedanya mumpuni untuk bermain di dalam track, Fullsus Specialized Camber2011 - 26". 

Tutorial sederhana, pengenalan karakter Track UI saya sampaikan ke Mbak Oliv, mengenai karakter drop,jumping, roller road,  superbawl dan medan penuh dengan akar akar pohon yang kalo basah bisa licin dan membuat terpeleset, sama tak kalah ganasnya adalah nyamuk kebun.


 Perjalanan masuk track pun dimulai dengan posisi Mbak Oliv di depan saya memandu dari belakang. 

Nah, inilah cerita awal serunya nggowes di Hutan UI Bike Track, ada cerita mistis di jalur jalur tertentu. Salah satunya disebut, jalur tengkorak. Dijalur ini, mbak Oliv saya salib dan saya minta berhenti dulu, jangan bergerak sebelum ada aba aba dari saya.

Pertama untuk safety riding, saya berada dibawa turunan untuk kasih aba aba, kedua, adalah untuk mengabadikan moment diturunan  tengkorak ke dalam video.

Dluar dugaan, cerita menjadi lain...

Saat saya berjalan kebawa kurang lebih 7-8 meter pada jalur tengkorak in, tiba tiba terdengar suara.." Gubraakk.."

Rupanya mbak Oliv terjatuh dan menabrak pohon, saya berlari ke atas, terlihat mbak Oliv malah ketawa dan bangun dari jatuhnya.

Tidak lama kemudian, perjalanan dilanjutkan, menyusuri track track Hutan UI, yang saat itu juga masih becek.

Semangat dan asiknya nggowes di track UI bener bener terlihat dari pancaran wajah yang sumringah, karena baru pertama masuk track yang asik.

" Kaget saya, ternyata ini masuk track kayak begini, tapi emang asikk sihh,,dan nagih " katanya.



 

Kapokkah nggowes blusukan ke trak  ?

Cerita nggowesnya akhirnya berlanjut terus,seiring dengan perjalanan waktu, jadwal nggowes pun hampir tidak pernah dilewatkan.

Track New RA di Gunung Mas, juga menjadi tantangan berikutnya yang dijajal mbak Oliv. Malah dua kali mencoba track New  RA, dengan jalur kombinas yang berbeda.Pertama,Track New RA - Gunung Mas, dilanjut ke Gayatri dan Gunung Mas, Kedua Track New RA - Gunung Mas, dilanjut ke Track KTH AT.

Track Track berat yang dianggap para nggoweser ini sudah dicoba semua, menjadi bukti bahwa memang inilah karakter petualang.

Tak hanya soal track, tapi jalur tanjakan yang lebih mengedepankan enduro ( kekuatan fisik ) pun juga dicoba. Seperti Tanjakan Babinsa, yang berada di Desa Cigudeg, Bogor Barat, tanjakan yang berelevasi hampir 40 derajat ini juga disambangi. Terkahir adalah nggowes bareng bersama Ngoper Pedal ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Tanjakan dengan ketinggian 1500 MDPL, dan elevasi hampir 40 derajat juga, telah menjadi catatan kisah nggowes Mbak Oliv.


 " Nggak ada luu nggak serru,,ya pokoknya nggak asikk lahh  " kata Pak Jaya dan Pak Aris, saat nggowes bareng bersama Ngoper Pedal

Entah apa alasan kawan kawan, ketika nggowes nggak ada mbak Oliv katanya nggak seru.

Buat sebagian kawan di Ngoper Pedal, Mbak Oliv memang sudah bukan asing lagi. Secara kebetulan juga logo Ngoper Pedal, menggunakan salah satu fotonya yang berada didalam roda. 

Saat pembuatan logo, atas dasar diskusi dengan beberapa kawan, menyetujui untuk huruf O nya dipakai foto Mbak Oliv.

Perjalanan panjang nggowes bersama Ngoper Pedal tidak akan cukup dibuat satu halaman, mungkin bisa jadi sebuah cerita panjang perjalanan petualangan dengan bersepeda. 

Dari yang track ringan dan panjang hampir pernah dijalani, bahkan pernah mencoba perjalanan sejauh 110 Km lebih untuk stravanya. Tentunya kepuasan dalam hal bersepeda dan berpetualang ke beberapa lokasi adalah menjadi catatan tersendiri dan kepuasan bathin.

Banyak suka dan duka soal nggowes dari yang sederhana, copot rantai, ban kempes, dan lain lain adalah hal biasa. Apalgi soal jatuh, babak belur, lebam dan biru bagi seorang nggoweser adalah hal yang lumrah.Dan buat mbak Oliv, semua itu sudah dialami dan menjadi kenangan sebagai seorang nggoweser.

" Nggowes kalo nggak mau jatuh, mending rumah aja, " katanya suatu ketika Mbak Oliv terpeleset di track.

Deretan cerita panjang, akan menjadi catatan pribadi yang berkesan, tentunya  tidak dapat diceritakan secara detail dan panjang lebar di blog ini.


# Pinggiran Jakarta, 22/04/2021

1 komentar:

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...