Senin, 19 April 2021

# OM FAU ( FAUZAN ) GOWESER YANG MANIA TANJAKAN #

Terlambat mengenal goweser yang satu ini bagi saya adalah kerugian besar,  kalo dilihat dari cerita nggowesnya, ternyata lebih dulu saya. Om Fau, sebutan namanya di media sosial, baru nggowes tahun 2012.

Yang sebenarnya lucu, Om Fau ini adalah pelanggan setia warung makan saya, yang dikelola istri. Gaya cueknya membuat orang sungkan untuk ngobrol. Namun faktanya, begitu sudah ngobrol ternyata panjang, apalagi bicara soal sepeda dan jalur.


Saya sangat menyesal kenapa sejak jadi pelanggan, nggak pernah ngobrol, coba kalo saat itu sudah ngobrol dan bicara sepeda, wwooo...tentunya makin panjang juga cerita saya soal sepedaan.

Tapi sudahlah, tidak perlu disesali, yang penting saat ini bisa nggowes bareng sama Om Fau.

Konon, Om Fau nggowes sejak tahun 2012, namun coba kita telaah lebih jauh, berapa puluh kota sudah disambangi, seperti di Sumatera, ada Padang, Lampung , Toba Sumatera Utara, dan sekitarnya.

Bila bicara soal nggowes di pulau Jawa, makin panjang jalan cerita, terutama kota kota legenda para nggoweser ( sebutan buta para pesepeda ). Hampir kota kota yang mempunyai tanjakan yang aduhai..bahkan sering dikatakan semlohai ( bak gadis montok ). Tanjakan dengan sudut elevasi hampir 40 derajat, selalu menjadi idola.

Ibarat meminjam istilah, dari Anyer sampai Panarukan, sudah dijajah Om Fau, 

Berikut daftar kota yang sudah dijajah Om Fau,| ; Surabaya,Madura Jogya,Wonosobo, Boyolali,Cianjur, Sindangbarang,Pangandaran, Bandung,Majalengka, Cirebon,Purwakarta Garut,Sukabumi,Pelabuhanratu,Baduy Banten, Cilegon, Bekasi, Cikarang,  Pangalengan dll

Menurut catatan Om Fau, dalam setahun Om Fau nggowes rata rata 3000 - 5000 Km,  bisa kita bayangkan saja. 

Dengan daya jelajah yang tinggi, nggak salah kalo sebagian kawan kawan nggowes menyebutnya SUHU, cerita soal nggowes dimana saja, pasti Om Fau dengan enteng akan mengeluarkan foto dimana tempat nggowes dibahas.

Tentunya banyak hal dan suka duka saat nggowes, dari pernak pernik kecil, soal ban kempes, rantai putus, mungkin dikejar anjing dijalan, semua menjadi cerita soal nggowes.

Sepeda awal nggowes adalah Patrol 4621, yang pada jamannya juga sudah lumaya, sepeda keluaran satu pabrikan dengan United, memang terkenal unggul. Namun pada akhir perkembangannya, Om Fau lebih memilih dengan tunggangan Specialized Epic 29er keluaran Tahun 2019.

Cerita soal nggowes, bagi Om Fau, ternyata kota Padang adalah kota yang paling mengesankan. Kelok Sembilan menjadi favorit saat nggowes. Bagi saya sangat tidak terbayangkan melihat tanjakan Kelok Sembilan seperti, yang terlihat dalam media sosial.


Selain pemadangan yang indah, menurut Om Fau, masakan khas Minang, juga menjadi favorit, " Ammmboo....bisa namboo nasinyoo "

kata Om Fau, dengan logat Maduranya.

Namun ketika ditanya soal kejadian aneh saat nggowes, Om Fau mengatakan, " Selama nggowes, nggak pernah ngalamin kejadian yang aneh aneh.."

Tidak seperti,kawan kawan lain, kadang cerita soal hal yang gaib gaib dan mistik soal nggowes, terutama di gunung.

Buat kawan kawan yang masih baru atau tergolong pemula, tidak ada salahnya kalo saat ketemu Om Fau bisa ngobrol dan tuker pengalaman soal nggowes, terutama menu tanjakan.

Dan yang tak kalah serunya, bisa juga lihat youtube Om Fau, tapi tetap jangan lupa saat lihat youtube om Fau, " Ojo lali cak...like karo subscribe yoo "

( Jangan lupa like dan subscribenya buat Om Fau ).


#Ngabuburit nunggu bedug, 19-April 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...