Rabu, 21 Juli 2021

# TIPS MERAWAT SEPEDA AGAR TETAP AWET ALA NGOPER PEDAL #

Berapapun harga sepeda yang kita beli, tentunya mempunyai nilai. Terlepas sepeda itu mahal atau murah, selayaknya untuk selalu dirawat.

Tujuannya, adalah agar sepeda itu awet dan tidak cepat rusak, selain itu saat akan kita pakai dalam kondisi yang laik jalan. Bisa kita bayangkan kalo sepeda yang kita pakai dalam kondisi yang tidak laik jalan, akibat kurang perawatan. 


Saat kita pakai dijalan mengalami berbagai kendala, rantai macet, ban retak retak atau kurang angin, jelas akan menimbulkan persoalan dijalan. Terlebih apabila kita gowes bareng, tentunya akan membuat tidak nyaman kawan kawan satu rombongan.

Maka itulah pentingnya kita merawat sepeda, dengan sepeda terawat, akan membuat nyaman saat digowes.

Berikut beberapa hal sederhana cara merawat sepeda, agar tetap bagus, bersih dan enak saat akan dipakai gowes.

1. Rajin dibersihkan atau dicuci.

Sepeda yang habis kita pakai, terutama saat hujan, barang tentu akan kotor, bahkan gelepotan, apalagi buat yang suka blusukan atau bermain sepeda di track track yang berlumpur. Wajib hukumnya untuk mencuci sepeda, namun perlu diperhatikan juga beberapa accesoris tambahan yang harus dilepas dulu. Sepeda dapat dicuci dengan air sabun dengan PH Rendah. Bisa juga disemprot dengan watergun bertekanan rendah, tujuannya untuk membuang kotoran kotoran yang menyelip dibeberapa komponen sepeda, semisal pada gear dan rantai.

2. Rantai diberi pelumas.

Rantai adalah salah satu komponen paling vital di sepeda,kotoran yang berada di rantai akan bisa membuat rantai macet dan tidak bisa digerakkan. Maka sangat dianjurkan, saat setelah sepeda dicuci,


alangkah baiknya diberi minyak pelumas rantai. Agar rantai tetap loncer dan tidak berkarat.

Bersihkan rantai dengan teratur, pergunakan sikat untuk membersihkan kotoran terutama tanah dan debu yang menempel di rantai. Setelah rantai dibersihkan, rantai dapat diberi pelumas yang berfungsi sebagai lubrikasi saat terjadi gesekan mekanis.

Rantai merupakan jembatan penghubung yang selalu bersentuhan dengan chainring dan sprocket. Lakukan lubrikasi/pe;umas  secara merata dan jangan berlebihan. Lubrikasi yang berlebihan akan membuat kotoran mudah  nempel di rantai.

3. Periksa Ban secara berkala.

Pemeriksaan ban secara berkala, terutama cek tekanan angin. Ban yang kempes akan membuat ban cepat rusak.  Memastikan bahwa tekanan angin pada ban selalu pas. Selain untuk memberikan performa yang optimal, menjaga tekanan angin yang sesuai juga berguna untuk mempertahankan bentuk dan elastisitas ban itu sendiri. Ban yang terisi angin, akan lebih sulit rusak meskipun dalam waktu penyimpanan yang lama. Sebaiknya periksa tekanan ban secara berkala, ketika tidak digunakan, dan setiap sebelum berkendara.

Contohnya : sepeda balap membutuhkan tekanan antara 80-130psi, sepeda hybrid antara 40-70psi, dan sepeda gunung antara 25-35psi.

4.  Cek Rem dan Baut Baut Sepeda

Rem yang berfungsi dengan baik, akan memberi rasa aman pada penggunanya. Pemeriksaan rutin terutama saat kita akan gowes jauh sangatlah penting. Bersihkan kampas rem dari kotoran agar tidak bunyi berderit yang membuat brisik. Sekali kali untuk rem yang menggunakan minyak rem, dibuka dan diganti minyak remnya.


5. Simpan atau Taruh dengan baik,

Tempatkan sepeda pada tempat yang kering, kalau memang tidak terpakai lama, bisa digantung.

Hindarkan penyimpanan sepeda dari tempat yang basah, agar tidak mudah karatan. 


Semoga tips merawat sepeda diatas bermanfaat buat kita semua, apabila terpaksa dan tidak bisa merawat sendiri, dianjurkan melakukan servis secara berkala di bengkel bengkel sepeda.

Semisal di daerah Jakarta Selatan, bisa di Sumber Sukses Sepeda, di Jagakarsa, atau dibeberapa bengkel khusus yang menyediakan jasa servis sepeda. 





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...