" Dok.-File Ngoper Pedal" |
Hampir 50 goweser hadir di acara " Goes To Cariu ", berangkat dari tempat yang berbeda, loading dengan 3 kendaraan pick up, 5 kendaraan pribadi dan 2 kendaraan modifikasi off road. 4 goweser berangkat digowes dari kawasan Kukusan. Beji, Depok menuju tempat start di Cariu.
" Dok.-File Ngoper Pedal" |
Tepat pukul 08.15 sesuai jadwal, acara 'Goes Toe Cariu " diberangkatkan, dibagi 2 grup, grup 1 dengan jarak 30 KM dan grup 2 dengan jarak 18 KM.
Imam selaku penggagas acara mengatakan, " Pembagian grup sengaja dibuat, agar teman teman bisa menyesuaikan diri, karena kondisi masing masing goweser berbeda. Dengan dibuat dua grup, berharap, keinginan kawan kawan goweser bisa terakomodir. mereka bisa memilih jarak sesuaia keinginan dan kemampuan secara individu "
" Tujuan sama, titik start sama finish juga sama namun cara berbeda, untuk grup 2 mereka memilih berdasar kemampuan fisik, karena grup 2 di back up dengan pick untuk loading pada jarak tertentu, berbeda dengan grup 1 yang berjarak 30 KM, sejak start langsung digowes, " Imbuh Imam.
Bukit Swiss, di Desa Antajaya, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Bogor, adalah lokasi yang dijadikan tujuan pertama, eksotistas alam dan pemandangan dari Bukit Swiss sangat menarik, dengan view persawahan dan pegunungan.
Rohana yang baru pertama kali ke Cariu mengaku sangat gembira dan senang bisa gowes bareng ke Cariu.
" Pokoknya keren deh..tempatnya, bagus buat foto fotoan...kapan lagi kalo nggak sekarang. " ucap Rohana.
Dari Bukit Swiss, perjalanan dilanjutkan ke areal persawahan Kp. Cipedak yang masih berada di Desa Antajaya. Areal persawahan dengan pemandangan padi menguning, juga menjadi spot foto yang diminati para goweser. Kesempatan yang langka langsung dimanfaatkan oleh para goweser untuk berfoto ria, Satrio yang akrab dipanggil Iyok, sudah stand by terlebih dahulu untuk mengabadikan moment langka itu.
" Dok.-File Ngoper Pedal" |
Yang menarik, di Bantar Kuning ini, ada sebuah pohon ditengah sawah, yang oleh sebagian orang disebut pohon jomblo. Mungkin karena hanya satu pohon saja, lantas orang orang menamai pohon jomblo.
Di Bantar Kuning ini dijadikan lokasi spot foto, semua goweser di persilahkan memanfaatkan kesempatan sambil istirahat. Bahkan foto bersama semua goweser juga dilangsungkan di Bantar Kuning.
Namun sayang, kondisi areal persawahan yang instagramable ini dalam kondisi sudah panen, sehingga sangat kurang eksotisitasnya.
" Dok.-File Ngoper Pedal " |
Kurang lebih 30-40 menit para goweser sampai di lokasi wisata Green Canyon, dan tepat jam 11.40, atau menjelang jam 12.00, sesuai planing, para goweser berkumpul di lokasi parkir Green Canyon.
Di Green Canyon ini, semua peserta beristirahat, sekaligus makan siang dan beribadah sholat.
Kira kira jam 14.00, para goweser bersiap untuk kembali ke titik finish, titik finish yang juga tempat start di RM Bunda, Cariu.
Jalur kepulangan, berbeda dengan jalur berangkat, lebih datar dan turun, hanya ada dua tanjakan yang lumayan panjang dengan kemiringan 25-30 derajat.
Perjalanan kembali, ditempuh kurang lebih 30-40 menitan, jarak hanya 8 KM, hampiur sama dengan jarak Bantar Kuning ke Green Canyon.
Goes Noer yang menjadi marshall, sengaja merubah arah, dengan pertimbangan lebih nyaman dan aman apabila kembali dengan arah yang berbeda, karena jalan relatif turun dan banyak datarnya.
" Dok.-File Ngoper Pedal " |
Tepat 15.30 acara gowes ' Goes To Cariu " yang diarrange olah Ngoper Pedal dalam rentetan ulang tahun Sahabat Portugal berakhir, peserta kembali loading dengan kendaraan masing masing dana kembali ke titik kumpul di bilangan Kukusan.
Para peserta mengaku sangat gembira, dengan gowes bareng ini, dan bersyukur, cuaca sangat bersahabat, walaupun panas tapi tidak menyengat, bahkan yang ditakuti adalah hujan. Namun sampai acara selesai dan kembali ke rumah, hujan tidak turun.
" Pokoknya..gowes bareng hari ini oke..puas dan senang, kalo bisa habis lebaran, diadakan lagi. " ucap Hendra dari DMargo, Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar