"Dok.file- Ngoper Pedal " |
Jereged, sebuah kampung di wilayah Sukamakmur, Kab, Bogor, Jawa Barat yang terletak kurang lebih 20an Km dari alun alun Jonggol, kini menjadi tujuan para goweser.
" Dok.file - Ngoper Pedal " |
Sebuah Bukit menjulang, dengan nama Puncak Jae, menjadi monumental dikalangan goweser, track yang tergolong esktrim dengan tanjakan yang aduhai ( istilah para goweser ).
Dimulai dari pertigaan jln Sukamakmur, tepatnya sebelah kantor desa Sukamakmur, kita akan menemukan jalan kampung beraspal yang langsung menanjak. Menapak terus menanjak sampai menjelang desa Jereged. Suguhan pemdangan sawah yang indah dan Puncak Pancasona.
Memasuki Desa Jereged suasana asri dan alami akan terasa sekali, ada dua pilihan perjalanan. Bisa lanjut ke atas menuju Puncak Jae ( Punggung Naga ) atau cukup menikmati keindahan Curug 3 Bidadari yang berada di Kampung Jereged.
Goweser yang penasaran dengan Punggung Naga, tentunya akan melanjutkan perjalanan ke atas. Puncak Jae yang sejatinya adalah jalur offroad untuk para rider motocross, kini dinikmati juga oleh para goweser.
" Dok.file- Ngoper Pedal " |
Salah seorang rider motocross dengan terheran, bahkan mengatakan ," Goweser bisa ke atas Puncak Jae digowes itu hebat..dan gila, kita saja yang tinggal ngegas capek banget.."
Pemadangan dari atas saat perjalanan menapaki puncak benar indah dan mempesona, begitu indahnya alam pegunungan sekitar Sukamakmur, sawah yang menguning dan sebagaian sawah yang menghijau serta kelokan kali dan jalan terlihat jelas dari atas.
Menjelang lapangan bola Desa, ditemukan anak anak kecil yang menjadi joki untuk membawakan sepeda para goweser yang sudah angkat tangan. Di lapangan desa, ditemukan satu buah warung yang menyediakan minuman dan makanan ringan buat para rider atau goweser yang kelelahan dan kehabisan minuman.
Setelah lapangan bola desa yang berada di atas bukit, Puncak Jae terlihat jelas dengan jalan yang berliku liku dan menanjak. Biasa dari atas akan ditemukan para rider motocross yang naik melalui jalur lain, dari desa Cibadak.
" Dok.file-Ngoper Pedal" |
Satu buah warung berada di Puncak Jae, konon adalah warung bang Jae, maka Puncak itu dinamakan Puncak Jae. Jae sendiri adalah kependekan dari nama Zaenal atau Jaelani. ( Penulis tidak sempat detail menanyakan nama lengkapnya ).
Tentunya momen berharga diatas Puncak Jae, adalah memanfaatkan untuk foto. Foto yang menjadi bukti dan identitas bahwa Puncak Jae ( Punggung Naga ) sudah dijamah.
Tak perlu berlama lama, untuk kembali turun bisa menggunakan dua jalur. Jalur sisi utara dan selatan yang sama sama menuju desa Cibadak. Namun sisi utara sedikit curam dibanding sisi selatan.
Jalan pulang yang tak kalah serunya adalah jalan menurun campuran makadam dan tanah, dengan kanan kiri sawah.
Yang jelas Punggung Naga, Desa Jereged, Sukamakmur kini menjadi viral dan legenda para goweser.
" Goweser kalo belum ke Punggung Naga, belum kerenn..... " kata seorang kawan goweser.
Nah buat goweser yang belum ke Punggung Naga, Puncak Jae, desa Jereged, Sukamakmur, cobain deh, pasti akan merasakan sensasi saat nanjak nanjak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar