Selasa, 14 September 2021

CRANK LADIES, CEWEK CEWEK GOWESER DARI CIMANGGIS

 Eforia bersepeda sejak pandemi Covid 19 yang sampai saat ini juga belum berakhir, membuat masyarakat demam olah raga. Salah satu olah raga yang digemari masyarakat, salah satunya adalah olah raga bersepeda. Menurut ilmu kesehatan, olah raga bersepeda diyakini sebagai salah satu olah raga yang bisa membuat badan menjadi sehat, segar dan fresh. Bersepeda akan membuat sehat secara fisik dan mental, salah satunya adalah membuat sehat pada jantung dan pembuluh darah, bahkan diyakini juga bisa menghilangkan stress.

"
 " Rima, Shinta, Efrina, Ade " (foto-dok. Crank Ladies )

Dari kondisi diatas itulah maka beberapa cewek cewek yang memulai hobby bersepeda kurang lebih satu tahun yang lalu berinisiatif membuat grup dengan nama Crank Ladies.  Crank yang dibagian sepeda adalah poros engkol djadikan nama grupnya. Berempat dengan dimotori Efrina, Shinta, Rima dan Ade, warga Cimanggis ini rajin bersepeda ke beberapa tempat. Dan tidak tanggung tanggung mereka adalah pecinta sepeda gunung ( MTB ). Empat cewek Crank Ladies, menggunakan sepeda jenis Fullsus, sebagai tunggangan.

Saat ditemui penulis, Efrina sebagai motornya mengatakan, " Crank Ladies dibentuk 1 Oktober 2020, beranggotakan empat orang, dan biasa bersepeda blusukan ke kampung kampung sekitar Cimanggis."

" Namun akhir akhir ini, kita lebih sering bersepeda di track track sepeda diluar Jakarta, semisal Aquila, Cianten, Gunung Mas dan lain lainnya " imbuh Efrina.

Kenapa lebih suka sepeda gunung ?

Dengan kompaknya Crank Ladies menjawab," Bersepeda gunung lebih menantang dan mengasikan, karena kita bisa bersepeda sambil berpetualang."

(foto-dok. Crank Ladies )

Banyak suka duka saat bersepeda gunung, dari yang jatuh, nyebur sawah dan asiknya mandi di kali menjadi hiburan tersendiri bagi Crank Ladies. Bahkan beberapa kali dari mereka sudah pernah mengalami jatuh saat bersepeda. Dari yang sekedar terpeleset, jungkir balik dan nabrak pohon, hampir pernah dialami.

Kapokkah setelah jatuh ?

Rupanya Crank Ladies, tidak pernah ada yang kapok, walaupun berkali kali jatuh saat bersepeda di track track pegunungan.

Seperti cerita Shinta dan Ade, beberapa waktu lalu mereka mencoba track KTH OG dan KTH AT di Gunung Mas, track dengan katagori semi down hill mereka coba, walhasil harus tertatih tatih dan bahkan jatuh berkali kali. Mereka tetap menikmati olah raga bersepeda dengan asik. 

Yang membuat mereka bisa nyaman saat bersepeda, salah satunya adalah dukungan dari suami masing masing. Suami mereka tidak mempersoalkan saat bersepeda gunung. Padahal bersepeda gunung dan bermain di tarck jelas sangat beresiko.

Penulis sempat bertemu di Gunung Mas dan bersepeda bareng Crank Ladies, cewek cewek yang berusia sudah tidak muda lagi ini memang tergolong bernyali, mereka tidak takut dengan track KTH OG yang kadang cowok sendiri masih berpikir dua kali untuk bermain di  track semi down hill.

(foto-dok. Crank Ladies )


Saat penulis bertemu Crank Ladies ternyata hanya 3 orang, minus Rima yang infonya saat ini sedang cidera, karena terjatuh saat bersepeda di Track Cianten.

Rupanya cewek cewek Crank Ladies ini memang siap bermain di track track sepeda, dilihat dari kesiapan mereka saat bersepeda. Seperti protector yang selalu dipakai sebagai pelindung siku dan lutut.

Tetap semangat, dan jangan kasih kendor buat Crank Ladies, berpetualang terus dengan bersepeda, 


1 komentar:

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...