Kamis, 20 Mei 2021

#DUA GOWESER MENAKLUKAN TANJAKAN DEMIT DI CIOMAS, BOGOR#

 Rabu, 19 Mei 2021, adalah hari yang berkesan buat dua goweser Azis dan Zulkifli, pasalnya tanjakan Demit di Ciomas, Bogor yang dikenal para goweser adalah salah satu dari 40 tanjakan legendaris di Bogor, telah ditaklukan. Jarak tanjakan yang hanya kurang lebih 1 km namun dengan elevasi 35 derajat tentunya menjadikan beban berat saat kita nggowes.

Dari namanya saja, orang bisa membayangkan betapa serem dan angker mendengar kata Demit. Demit yang identik dengan sebutan untuk makhluk halus. Tentunya membuat merinding bulu kuduk

" Azis dan Zulkifli di Kampoeng Salaka "
Bagi para goweser, menaklukan tanjakan tinggi adalah satu kebanggaan.Begitu halnya dengan Azis dan Zulkifli, yang hari itu sukses bersepeda di tanjakan Demit, cerita suka dan duka saat ngos ngosan dan termehek mehek di tanjakan telah menjadi cerita tersendiri.

Bahkan Azis, kepada Ngoper Pedal, mengatakan," Pokoknya susah deh diceritakan,mending jalan sendiri dan ngrasain tanjakan Demit."

" Foto Zulkifli di tanjakan Demit "


Lain hal dengan Zulkifli, yang dari sisi usia lebih dari Azis, tentunya adalah sesuatu banget. Diusia kepala 6, sangatlah patut diapreasiasi dengan semangatnya.Sempat turun dan mendorong sepeda karena pada tanjakan sangat tinggi.

" Tanjakan tahap ketiga didorong aja gaiss.." ucap Zulkifli sembari tertawa dan tetap semangat.

Azis juga sempat menceritakan, secara panjang lebar.

" Tanjakan demit cirinya adalah tanjakan yang cukup tajam kemudian berbelok langsung naik lagi terus seperti itu dan jaraknya yang lumayan panjang sehingga perjalanan kami cukup melelahkan di awal.

Pada saat kami finis di atas tanjakan menit dari belakang datang seorang goweser yang kelihatannya memang sudah biasa melahap tanjakan dengan akhirnya kami bertemu di satu warung kira-kira jaraknya sekitar 100 meter dari tanjakan demit untuk melepas lelah kami."

" Foto Azis di tanjakan Demit "

Hal unik bagi mereka berdua, adalah tidak pahamnya medan di jalur tanjakan Demit, bahkan mereka sempat merasakan tanjakan yang lain, yang tak kalah mautnya dan lebih berat, yaitu tanjakan Salaka, dengan medan menanjak dan berliku.

Tantangan gowes ditanjakan, bukan sekedar untuk uji nyali goweser, namun paling penting, juga perlu kesiapan mental dan fisik yang prima.

Cerita tanjakan demit di Ciomas, akan makin melegenda apabila para goweser berbondong bondong untuk mencoba menaklukan. Tentunya bagi para goweser, yang biasa menggunakan jenis Roadbike akan sangat berbeda dengan pemakai sepeda MTB.

Azis dan Zulkifli, sempat memberi kiat kepada Ngoper Pedal, untuk bisa menakhlukan tanjakan Demit, rumusnya cuma satu," Jangan dipikirin, genjot aja pedal sepeda sambil tertawa riang dan bernyanyi " 

Dan perlu diketahui, bahwa istilah tanjakan Demit, sebenarnya adalah istilah yang dibuat oleh para Goweser, jelas saat kita googling, akan sulit ditemukan nama tanjakan Demit.

Buat yang belum mencoba dan menikmati sensasi tanjakan Demit, di Ciomas, Bogor, wajib untuk mencoba.


Jakarta, 20 Mei 2021

1 komentar:

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...