Rabu, 06 Juli 2022

SERUNYA MEMADUKAN GOWES, CAMPING, HIKING DI CARITA, PANDEGLANG

Pukul 07.00 tepat, seperti yang telah disepakti dalam rundown yang dibuat Om Fathur selaku koordinator BIKE CAMP Mania, saya bersama rombongan berjumlah 9 orang dengan 4 unit mobil berkumpul di titik kumpul Pom Bensin Marinir Cilandak.


Setelah ngobrol ringan, untuk diskusi persiapan perjalanan dan menentukan tempat sarapan, kami langsung berangkat dan cusss..memasuki gerbang tol pintu Cilandak.

Hari itu adalah Sabtu, tanggal 2 Juli 2022, kami bersama kawan kawan yang tergabung dalam BIKE CAMP Mania, mengadakan acara yang memadukan kegiatan gowes, camping dan hiking di wilayah Carita. Tujuan yang kami pilih adalah Curug Putri Carita. Sedangkan, camping kamiadakan di Pondok Cerry Carita.

Alasan memilih Curug Putri Carita menjadi tujuan kami adalah, Curug Putri Caritam berdasarkan reffrensi, di Curug Putri Carita, kita dapat menemukan loksi yang kami harapkan, kombinasi gowes, camping dan hiking sesuai dengan keinginan kami.


Pantai Carita yang indah dengan pantainya yang landai dan deburan ombaknya, dilanjut menuju Hutan Raya yang masih terlihat alami dengan pepohonan yang rimbun. Dilanjut hiking menuju Curg Carita yang unik.

40 menit perjalanan, kami memasuki rest area Karang Tengah, Ciledug untuk sarapan pagi,

Setelah 20 menit sarapan pagi, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Pandeglang. Rencana semula kami atur untuk keluar tol Cilegon Timur, karena kemacetan sehingga saya bersama Om Zul berpisah dengan rombongan Om Fathur dan Om Jack.

Rombongan pertama melewati Cilegon Timur dan mengarah ke Anter, saya bersama Om Zul lewat Serang Timur menuju arah Pandeglang lewat jalan biasa. Jalan biasa menuju Pandeglang memutar namun akan bertemu di pertigaan Anyer, Cinangka.

Kurang lebih jam 12.00 an rombongan bersamaan sampai di lokasi camping, Pondok Cerry Carita.

Setelah istirahat, makan dan sholat, kami langsung membuka tenda dan mempersipakan segala sesuatunya untuk menginap.


Sepuluh menit lemudian, Mbak Devy Chan, yang didaulat menjadi marshall datang. Mbak Devy Chan kebetulan tinggal di Pandeglang. Saya kenal saat sama sama mengikuti kegiatan gowes bareng di Cisauk, Tangerang.

Selesai membuka tenda, kami persiapan gowes pemanasan keliling desa Sukarame dan pantai yang berada di wilayah Labuhan.  Tak terasa sore itu kita gowes sejauh 21 Km mengelilingi beberapa wilayah dan pinggir pantai Labuhan  dan Carita. Keluar masuk perkampungan dan menikmati alam pedesan di desa Tembong, Carita sangat mengasikan juga. Kembali menuju tempat camping menyusuri pantai disela sela sisa bangunan villla dan pondokan yang diterjang tsunami tahun 2018.

Menjelang magrib kami sampai kembali di Pondok Cerry, tempat camping.

Kegiatan dilanjutkan dengan makan malam bersama, menikmati hidangan malam yang dibuat oleh para istri, ayam goreng, sayur asem dan lain lain menambah nikmatnya santap malam. Capek dalam perjalanan kurang lebih 4 jam dilanjut gowes  sejauh 21 km, seolah olah tidak dirasakan. Selesai santap malam,kami melanjutkan acara ngobrol ringan seputar sepedaan. Termasuk salah satunya adalah rencana berikutnya untuk kegiatan Bike Camp.


Tak terasa malampun larut, diiringi deburan ombak Pantai Carita, kami pun tertidur....

Menjelang pagi jam 05.00 kami hampir bersamaan bangun, kemudian sholat dan bersiap kembali untuk puncak acara gowes tiga paket, Gowes, Hiking dan Body Rafting. 

Seperti biasa, para istri sibuk menyiapkan sarapan pagi. 

Pagi itu menu andalannya adalah nasi goreng dengan dadar telor.

Tepat pukul 08.00 kami bersiap untuk bersepeda, kali ini dipandu langsung oleh pemandau wisata dari Curug Putri Carita, Mang Medi.

Perjalanan dimulai dari Pondok Cerry menuju ke Hutan Raya Carita, menyusuri jalan raya Labuhan,kemudian masuk ke Lokasi Hutan Raya yang berada disisi kiri. Memasuki Hutan Raya, suasana sangat sejuk, karena rerimbunan pohon yang berusia puluhan tahun bahkan ada yang ratusan tahun tegak berdiri hampir rata rata mencapai ketinggian 40-50 meter. Jalan cor coran dari awal masuk gerbang terus menanjak dan berakhir dengan jalan makadam dengan batu sedikit terjal. Perjalanan hampir memakan waktu 40 menit, sampailah di pos 1 menuju Curug Putri. Kami harus berhenti bersepeda dan perjalanan dilanjutkan dengan hiking (jalan kaki). 

Setelah sepeda diparkir di Pos 1, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki yang diperkirakan memaka waktu hampir 1 jam, dengan jalan santai.


Jalan bebatuan naik turun bukit dengan sisi kiri jurang kami lalui, pemandangan sangat indah terlihat disebelah kiri. Kami harus hati hati saat berjalan, karena bebatuan lumayan terjal dan sisi kiri jurang dalam. Beberapa jalan setapak yang kami lalui, terlihat bekas longsoran, bahkan pagar yang dibuat oleh Pemda Pandeglang, juga tampak miring hampir roboh.

Tak terasa berajaln hampir 1 jam, akhirnya kita sampailah di Curug Putri Carita, seperti biasa kesempatan mengabadikan gambar dan berswa foto seolah olah menjadi wajib. Keunikan Curug Putri Carota, yang juga oleh warga dan masyarakat disebut Little Green Canyon memang unik.

Lorong yang menjadi aliran sungai membentuk batu cadas yang keras dan meliuk liuk, hingga akhirnya beruung pada sebuah curug atau gerojokan aair yang tinggginya 3 meter. Dari sisi keunikan memang terlihat sangat unik, apalagi ditambah terpaan sinar matahari dari atas. 

Kegembiraan kami sampai di Curug Putri ditandai dengan mandi dan berenang di air mengalir yang lumayan bening. Beberapa spot foto hampir tidak kami lewatkan, dipandu dengan arahan Mang Medi yang memang hafal banget. Mang Medi sendiri, selain menjadi guide kami, sekaligus kami jadikan fotografer.


Buat temen temen yang hobby petualang dan bersepea, Curug Putri dan Hutan Raya Carita sangat cocok menjadi lokasi gowes. sangat rekomen sekali, dengan kondisi alam yang indah dan jalan yang asik buat para goweser yang hobby blusukan.

Tepat pukul 11.30, kami kelura dari lokasi Cuurg Putri Carita, sejenak melepas lelah dan juga karena berlam lama diair yang lumayan dingin, kami menikmati jajanan yang ada di Warung tempat para pengunjung berkumpul sebelum memasuki kawasan Curug.

Santapan pengganjal perut, pisang goreng dan indomie rebus serta  segelas teh panas menjadi obat menghilangkan rasa dingin di badan.

Setelah beristirahat kurang kebih 30, kami turun kebawah dan kembali menyusuri jalan setapak, posisi tebing dan jurang berada dikanan jalan.

Pemandangan disebelah kanan terlihat berbeda dengan saat kami naik, bukit bukit menjulang terlihat jelas dengan hutan lebatnya.

Perjalanan pulang terasa lebih cepat dari saat berangkat, hingga tak terasa kami sampai di pos 1 tempat menitipkan sepeda. Kami langsung melanjutkan dengan menggunakan sepeda kembali, turun kebawah bonus banyak karena jalan menurun. 

Namun route kembali, kami tidak melewati Hutan Raya, kami belok ke kanan menuju Kampung Banyu Biru. Jalan perkampungan berada dilereng bukit dengan panorama perbukitan dan kali yang berasal darri Curug Putri dan Curug Gendang terlihat bening dan biru. Mungkin disitulah awal mula nama Kampung Banyu Biru. Sempat berhenti sejenak karena rantai sepeda Om Hendrie putus, Tepat menjelang pintu air atau dam Banyu Biru. Kesempatan ini juga tidak disia siakan untuk mengambil gambar.


Selesai perbaikan perjalanan pulang dilanjutkanm menyusuri kampung dan persawahan di wilayah kampung Sambolo. Hampir 30 menit menyusuri kampung Sambolo, akhirnya sampailah di Jalan Raya Labuhan. Dari pertigaan Kampung Sambolo menuju tempat camping hampir kurang lebih 4 km.

Sampailah kembali ke tempat camping di Pondok Cerry Carita, kami langsung mandi dan membereskan perlengkpan camping untuk segera kembali ke Jakarta.

Tepat jam 17.00 kami kembali ke Jakarta, dan tentunya sesi terakhir yang tidak bisa dilewatkan adalah manikmati makanan khas pantai. Sambil menunggu magrib kami berhenti di RM Ketapang Carita, untuk makan malam.

Carita dengan Hutan Raya dan Curug Putrinya telah menjadi kenangan tersendiri. Gowes..Camping..Hiking Swimming dan Body Rafting..menajdi satu paket dalam kegiatan petualangan.

Buat temen temen yang pingin bergabung dengan kagitan ini bisa bergabung dengan BIKE CAMP Mania, gowes dan ngecamp. Kontak Person : Om Fathur ( 0856 2000 061 / WA ONLY ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...