Kamis, 27 Mei 2021

# MEMBANGUN PERSAHABATAN LEWAT NGGOWES, SEPERTI SEPEDAKAH PERSAHABATAN KITA ?#

Sebuah pengalaman berharga, saya temukan saat pertama kali bersepeda bersama salah satu komunitas bersepeda.Kebersamaan saat nggowes sangat bernuansa dan kental sekali ikatan persahabatannya. Terutama saat sepeda rusak, ban kempes, rantai putus, bahkan saat kita jatuh, terpeleset ataupun nyebur got. 
" Sebuah kekompakan saat ada masalah "

Sebagai makhluk sosial manusia tentunya ingin mempunyai sahabat, tidak hanya satu, bahkan bisa ingin lebih dari satu. Kita adalah manusia sosial. Itu artinya kita tidak bisa hidup sendiri. Sehebat apa pun diri kita, pasti akan selalu membutuhkan bantuan orang lain, terutama sahabat. Tanpa adanya sahabat, tentu kita akan merasa kesepian. Di dunia ini, setiap orang pasti memiliki sahabat. Ada yang hanya memiliki satu sahabat dan bahkan ada yang lebih dari satu. Semua tergantung bagaimana kita. Sifat seseorang bisa dilihat dari lingkungan bermainnya. Jadi usahakanlah untuk memilih sahabat yang baik, agar kita pun ikut tertular kebaikannya. Bukan berarti kita harus membeda-bedakan setiap orang, tapi alangkah baiknya bila kita memilh dengan siapa kita akan dekat. Karena sifat orang yang paling dekat dengan kita itu akan mudah tertular, mau dia baik atau pun buruk sifatnya pasti akan tertular. Jadi kita usahakan untuk memillih teman yang baik agar kita pun menjadi baik. 
 
 
Bila ingin mendapatkan sahabat yang baik, kita harus terlebih dahulu menjadi baik. Sebab bersahabat itu ibarat bersepeda: 
1. Satu bagian yang bermasalah maka perjalanan akan melambat Ketika salah satu bagian dari sepeda tidak berfungsi, perjalanan sepeda tersebut pasti tidak akan berjalan sempurna. Misalnya ketika salah satu ban sepeda bocor, maka sepeda tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya dan kecepatannyapun melambat. 
 
Begitu pun dengan sahabat. Ketika salah satu sahabat tidak ada, kita pasti akan merindukannya. Kebahagiaan kita pasti akan terasa berbeda bila salah satu bagian dari sahabat kita mengalami masalah. Karena sahabat ada untuk saling mendukung satu sama lain. 
" Saling menolong antar nggoweser "

 
2. Terdiri dari berbagai macam bagian Kita adalah beberapa bagian berbeda yang bersatu untuk satu tujuan agar bisa bergerak dengan mudah ke arah yang kita tuju. Itulah yang dinamakan sahabat. Meski kita memiliki isi kepala yang berbeda, karakter yang berbeda, suku budaya dan bahasa yang berbeda sahabat pasti akan menemukan alasan mengapa mereka bersama. Tidak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini. Di balik itu semua pasti ada maksud dari rencana Tuhan mempertemukan kita hingga bisa bersahabat sampai sekarang ini. 
 
 3. Sejauh apa pun jaraknya, semua bagian akan bekerja sama untuk sampai pada tujuan. Jarak bukanlah penghalang untuk menjalin hubungan persahabatan. Namun, terkadang jarak membuat hubungan semakin renggang. Kurangnya intensitas pertemuan karena jauhnya jarak, membuat komunikasi pun semakin berkurang. Namun, jika persahabatan kalian sejati jarak sejauh apa pun takkan merubah cita rasa persahabatan kalian. Jarak yang jauh bukan alasan untuk tidak bertukar pikiran. Karena sahabat yang baik akan selalu seru bila diajak untuk berbagi cerita konyol sekali pun. 
 
Sahabat yang baik juga akan selalu mengerti bagaimana perasaanmu meski kamu hanya bercerita sedikit kepadanya. Jadi sejauh apa pun jaraknya, sahabat akan selalu bersedia mendukungmu dan mampu diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
 
Jelas terlihat dari gambaran diatas, bahwa sahabat itu kadangkala akan memberikan nilai tambah dalam kehidupan. Kehilangan seorang sahabat baik, seakan menjadi sebuah mimpi buruk dalam kehidupan kita ( believe it or not ). Apalagi seorang sahabat yang telah memahami diri kita.
Hal yang perlu dicatat adalah ketika sahabat kita adalah seorang sahabat yang berlainan jenis. Ini perlu juga dipahami, karena sangat tidak mudah bersahabat dengan lain jenis.  Ketika cara pandang orang lain berbeda dengan sikap kita yang bersahabat, maka akan muncullah sisi minor atau cara pandang negatif. Persahabatanpun bisa didera dengan masalah cara pandang yang sinis, karena menganggap persahabatan itu tidak layak.
" Keceriaan dalam sebuah acara nggowes "


 
Mudahkah membangun sebuah persahabatan yang kekal abadi ?
Pada dasarnya semua hal selama disikapi dengan cara pandang positif, adalah hal yang mudah. Maka penting dicatat, dalam hal persahabatan, persahabatan lewat nggowes, harus dilandasi dengan sikap ; Jujur, Tidak berburuk sangka, Jangan Sinis, Mudah memaafkan, Selalu berterima kasih, Saling Menolong, Bisa mengatasi permasalahan dengan bijak. 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAHSYATNYA TANJAKAN PUNCAK SEMPUR KARAWANG, BIKIN NAGIH ( Bag. I )

" File Dok.- Ngoper Pedal "  Mendengar nama Puncak Sempur dikalangan para pesepeda, membuat penasaran dan pingin mencoba untuk dat...